Bagaimana membuat pupuk Hidroponik? Prinsip bercocok tanam ala hidroponik pada dasarnya sama dengan diatas tanah. Namun membutuhkan pupuk hidroponik tersendiri. Yang berbeda adalah metodenya saja.
Pada pemupukan misalnya, metode pemupukan diatas tanah adalah dengan menaburi pupuk langsung pada tanah, sementara pada hidoponik air yang mengandung pupuk dialirkan melewati sistem perakaran. Pupuknya sendiri sama. Hanya perlu beberapa treatment agar pupuk terlarut dalam air yang akan melewati sistem perakaran.
Berikut cara untuk membuat pupuk hidroponik:
Bahan :
- Pupuk Urea 1000 gr
- Pupuk KCL 1000 gr
- Pupuk NPK 1000 gr
- Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) 50 gr.
Peralatan
- Ember bervolume 20 liter
- Drum plastik bervolume 100 liter
- Timbangan digital
- Alat pengaduk
- Air sumur, air sungai
- Air PDAM tidak diperkenankan kecuali sudah diendapkan selama 7-10 hari.
Cara membuat :
- Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember volume 20 liter.
- Tuangkan iar sumur sebanyak 20 liter ke dalam ember tersebut sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk. Selanjutnya pengadukan hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang masih mengkristal ( tidak ada endapan )
- Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan volume 100 liter.
- Kucurkan air sumur ke dalam bak penampungan sambil diaduk-aduk hingga penuh. ( mencapi volume 100 liter )
Larutan Nutrisi siap digunakan. Richand |
Budidaya Buah-Buahan